Branjangan (Mirafra javanica) mempunyai kicauan yang nyaring dan pandai
menirukan suara burung lain. Branjangan merupakan burung
persawahan/ladang yang suka hidup di area terbuka berumput. Burung Branjangan ( Mirafra Javanica ) adalah burung dari bangsa
Passeriformes dari famili Alaudidae yang terkenal dapat bernyanyi dengan
indahnya.
Burung branjangan menurut situs wikipedia adalah spesies burung pengicau yang termasuk kedalam famili alaudidae, burung ini mendiami padang rumput di sebagian besar Australia dan sebagian besar Asia Tenggara. Burung Branjangan memiliki Nama ilmiah: Mirafra javanica
Kepiawaiannya dalam meniru suara burung lain serta gaya bertarungnya
dengan cara mengepakan sayap (istilah : ngeper) semakin menambah
kesukaan orang untuk memelihara burung ini.
Cara Membedakan Burung Branjangan Jantan dan Betina
Cara membedakan jenis kelamin burung branjangan menurut situs omkicau bisa dilakukan dengan memperhatikan beberapa kondisi sebagai berikut :
Melihat penampilan anakan, Melihat bentuk kepala, Melihat ukuran tubuh, Mendengar suaranya, Melihat warna bulu dada dan Melihat bentuk ekor
Penampilan Anakan Burung Branjangan Branjangan anakanBentuk
kepala burung anakan betina cenderung lebih kecil dari bentuk kepala
burung jantan, selain itu anakan burung jantan memiliki warna bulu yang lebih tajam dan tegas dibanding anakan burung betina, bahkan dari suaranya terdapat perbedaan.
Membedakan Burung Branjangan Jantan dan Betina dengan Melihat bagian kepala dan Ukuran Tubuhnya Bentuk kepala burung branjangan jantan | Foto koleksi Yogi. P–
Burung jantan memiliki mata dengan pandangan yang cukup tajam dan jika diperhatikan lebih seksama ada bulu
halus berwarna hitam yang terdapat pada bagian depan mata dekat dengan
paruh bagian atas. Selain itu jika dicermati pada bagian paruh dan bawah
kupingnya, maka akan terlihat bulu yang berwarna putih yang tampak
berdiri (mekar).
Secara
umum, burung jantan memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dari burung
betina. Namun hal ini tentu akan berbeda tergantung asal daerahnya,
misalnya burung branjangan betina yang berasal dari Jawa tentu akan
memiliki tubuh yang lebih besar dari burung yang berasal dari NTB atau
daerah lainnya.
Melihat warna bulu dada–
Umumnya
juga burung jantan memiliki bulu-bulu yang halus dan tegas pada bagian
dadanya. Bentuk bulu ini mulai terlihat sejak burung masih berusia
trotolan.
Membedakan Jenis Kelamin Branjangan dengan Mendengarkan suaranya–
Pada
burung yang masih berusia muda, burung betina cenderung jarang atau
malas berbunyi dibandingkan burung jantan muda yang lebih sering
ngeriwik. Ketika burung sudah berusia dewasa, burung betina akan
memiliki kemampuan bersuara lebih keras namun kurang variasi dengan
suara kicauannya yang monoton (diulang-ulang), sedangkan burung jantan
akan memiliki suara yang cukup lantang dengan suara kicauan yang cukup
bervariasi.
Cara Membedakan Branjangan Jantan dan Betina dari Sering Terbuka atau Tertutupnya Ekor Branjangan
Jantan (kiri) dengan ekor yang selalu terbuka dan burung betina dengan
ekornya yang sering menutup | Foto koleksi om TMBagian
ekor adalah bagian yang bisa menjadi salah satu yang jadi perhatian
ketika memilih burung branjangan yang berjenis kelamin jantan. Burung
branjangan jantan biasanya memiliki bentuk ekor yang tampak selalu
terbuka / mengembang, sedangkan bentuk ekor burung betina cenderung
memiliki ekor yang tipis dan sering menutup.
Tips Cara Merawat Burung Branjangan
Jam 07.30
burung dimandikan dengan langkah disemprot dengan sprayer asal tampak
basah. Sebelum saat disempot, bersihkan kotoran yang tercampur dengan
bubukan batu bata. lantas ubah atau imbuhkan pakan branjangan berbentuk
biji-bijian layaknya milet
Bersihkan wadah air minum serta berikanlah air masak yang telah dingin sbg air minum.
Berikanlah jangkrik kecil kira-kira 2-3 ekor pada cepuk ef. setiap tiga
hari sekali, dapat ditambahkan kroto sejumlah satu sendok teh sbg
extrafood.
Penjemuran dapat dilakukan selama 2-3 jam/hari mulai jam 08. 00-11. 00. Sepanjang penjemuran
Sesudah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut selama 10 menit, lalu gantang di area teduh atau didalam rumah.
Siang hari hingga sore ( jam 12. 00-15. 00 ) burung bisa dimaster
dengan nada master dengan burung-burung master seperti Ciblek,Cucak
Jenggot,dll
Sore hari sekitar Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali di teras.
Berikanlah jangkrik kecil 2 ekor pada cepuk extrafood. Jam 18. 00 burung dimasukkan ke dalam rumah.
Sumber: omkicau.com dan sumber lainnya
Please FOLLOW and JOIN to get update!
Cool Social Media Sharing Touch Me Widget by Blogger Widgets