Jenis Crossbill, Burung Paruh Menyilang, Pemakan Biji Pinus dan Cemara
Jenis burung pemakan biji ini memiliki keunikan yang sangat khas pada bagian paruhnya, bentuk menyilang pada paruhnya ternyata memang merupakan design khusus yang sangat terkait dengan kebiasaannya mencari makan. Paruh menyilang pada burung crossbill sangat berguna untuk membuka biji pinus dan cemara yang merupakan makanan kegemarannya.
Secara umum, tampilan burung ini mirip dengan burung Gereja. Namun, paruh burung ini tergolong ekstrim karena paruh atas dan bawah saling bersilangan. Paruh ini berfungsi untuk mengeluarkan biji pinus dan cemara serta biji dari buah lainnya.
Burung berparuh Silang atau Crossbill (Loxia curvirostris).
Crosbill tersebar luas di belahan bumi utara. Sebagian besar hidupnya dihabiskan di hutan-hutan pinus. Paruh burung ini begitu menyolok dan berbeda, namun masih belum mempengaruhi tampilan burung secara keseluruhan untuk dapat dikatakan sebagai burung darat berparuh paling ekstrim.
Jenis burung pemakan biji ini memiliki keunikan yang sangat khas pada bagian paruhnya, bentuk menyilang pada paruhnya ternyata memang merupakan design khusus yang sangat terkait dengan kebiasaannya mencari makan. Paruh menyilang pada burung crossbill sangat berguna untuk membuka biji pinus dan cemara yang merupakan makanan kegemarannya.
Secara umum, tampilan burung ini mirip dengan burung Gereja. Namun, paruh burung ini tergolong ekstrim karena paruh atas dan bawah saling bersilangan. Paruh ini berfungsi untuk mengeluarkan biji pinus dan cemara serta biji dari buah lainnya.
Burung red crossbill memang tidak dijumpai di Indonesia. Habitatnya adalah hutan cemara atau pinus yang berada di Amerika Utara, Eropa, dan sebagian wilayah utara Asia. Beberapa subspesies dikenal sebagai burung penetap. Tetapi ada juga yang dikenal sebagai burung migran. Mereka akan meninggalkan habitatnya pada Juni – Agustus, dan sebagian lagi bermigrasi pada saat musim dingin.

Burung berparuh Silang atau Crossbill (Loxia curvirostris).
Crosbill tersebar luas di belahan bumi utara. Sebagian besar hidupnya dihabiskan di hutan-hutan pinus. Paruh burung ini begitu menyolok dan berbeda, namun masih belum mempengaruhi tampilan burung secara keseluruhan untuk dapat dikatakan sebagai burung darat berparuh paling ekstrim.
![]() |
Burung paruh menyilang sedang memberi makan anak-anaknya disarangnya pada sebuah pohon pinus |