Bibit
adalah faktor utama dalam pemeliharaan tanaman. Salah dalam memilih
bibit anggrek yang berkualitas akan menyesal dibelakang. Harapan untuk
mendapatkan tanaman yang baik dengan bunga yang maksimal akan tinggal
harapan. Dengan bibit anggrek yang berkualitas jelek, bukannya tanaman
tidak mau berbunga, namun bunga yang dihasilkan berkualitas jauh dari
harapan. Waktu untuk pembungaanpun bisa mundur atau tanaman tidak mau
rajin berbunga. Bahkan bunga yang dihasilkan mudah layu dan rontok.
Pemilihan bibit sangat erat hubungannya dengan tujuan pemeliharaan. Mau untuk apa menanam anggrek. Untuk hiasan dirumah, sekedar hobi. Yang hanya menanam beberapa pot tanaman anggrek saja. Bila berbunga untuk hiasan dimeja, dan bunganya habis dikelurkan lagi. Apakah demikian tujuannya? Atau mempunyai tujuan yang lebih besar, yaitu untuk komersiil, untuk bisnis anggrek, dengan nama gampangnya untuk jualan tanaman anggrek. Kalau itu yang dimau, sangat besar kebutuhan bibitnya. Bibit yang dibutuhkan lebih variatif. Artinya harus menyediakan tanaman bermacam umur. Menyediakan tanaman dengan corak bunga yang bermacam pula. Dan menyediakan bermacam jenis tanaman anggrek.
Perlu diketahui, kalau masuk ke arena komersiil, tidak bisa egois, menentukan semaunya jenis apa yang mau ditanam. Mesti mendengarkan, mesti melihat, jenis tanaman anggrek apa yang banyak disuka pembeli. Besar – kecil tanamanpun menjadi pertimbangan pembeli. Yang tentu disesuaikan dengan kemampuannya. Ada beberapa jenis bibit tanaman anggrek yang beredar dipasaran tanaman hias, dari bibit dalam botol sampai tanaman yang berbunga tersedia. Bahkan tanaman import juga sudah tersedia. Tinggal mau pilih yang mana, Anda sendiri yang bisa menentukan.
Bibit Anggrek Yang Ditanam Dalam Botol (Botolan)
Bibit botolan adalah bibit anggrek yang ditanam dalam botol. Dalam
botol, kenapa?. Untuk memudahkan dan menjaga sterilisasi. Bibit dalam
botol ini adalah hasil semai biji anggrek yang sangat halus dan mudah
sekali rusak atau hasil cloning dari kultur jaringan. Penyemaian diatas
media buatan, media agar. Media ini kaya akan nutrisi, sehingga mudah
sekali terkontaminasi jamur ataupun bakteri. Sehingga diperlukan tempat
yang steril. Bibit dalam botol ini masih seperti kecambah, dengan daun 3
atau 4 helai saja dan akarnya masih halus.
Bibit ini mempunyai kelebihan yaitu harganya relalif murah. Dengan jumlah bibit didalamnya bisa mencapai 50 bibit. Resikonya adalah kematian yang cukup besar, apabila tidak tahu cara perawatan awal bibit tersebut. Pembeli harus bersabar menunggu waktu sampai berbunga. Bisa sampai 2 tahun tanaman tersebut baru berbunga. Namun bibit ini menjadi pilihan yang tepat bagi yang ingin menanam anggrek untuk tujuan komersiil, atau dijual kembali, sehingga investasi yang dibenamkan tidak terlalu besar. Yang perlu diperhatikan saat membeli bibit dalam botol, pilih bibit yang medianya bersih, tidak terkontaminasi jamur atau bakteri, pilih bibit yang sudah siap ditanam/dikelurkan dari botol. Dan pilih yang segel botolnya tidak rusak.
Bibit Anggrek Yang Ditanam Dalam Pot (Kompot)
Pemilihan bibit sangat erat hubungannya dengan tujuan pemeliharaan. Mau untuk apa menanam anggrek. Untuk hiasan dirumah, sekedar hobi. Yang hanya menanam beberapa pot tanaman anggrek saja. Bila berbunga untuk hiasan dimeja, dan bunganya habis dikelurkan lagi. Apakah demikian tujuannya? Atau mempunyai tujuan yang lebih besar, yaitu untuk komersiil, untuk bisnis anggrek, dengan nama gampangnya untuk jualan tanaman anggrek. Kalau itu yang dimau, sangat besar kebutuhan bibitnya. Bibit yang dibutuhkan lebih variatif. Artinya harus menyediakan tanaman bermacam umur. Menyediakan tanaman dengan corak bunga yang bermacam pula. Dan menyediakan bermacam jenis tanaman anggrek.
Perlu diketahui, kalau masuk ke arena komersiil, tidak bisa egois, menentukan semaunya jenis apa yang mau ditanam. Mesti mendengarkan, mesti melihat, jenis tanaman anggrek apa yang banyak disuka pembeli. Besar – kecil tanamanpun menjadi pertimbangan pembeli. Yang tentu disesuaikan dengan kemampuannya. Ada beberapa jenis bibit tanaman anggrek yang beredar dipasaran tanaman hias, dari bibit dalam botol sampai tanaman yang berbunga tersedia. Bahkan tanaman import juga sudah tersedia. Tinggal mau pilih yang mana, Anda sendiri yang bisa menentukan.
Bibit Anggrek Yang Ditanam Dalam Botol (Botolan)
![]() |
Add caption |
Bibit ini mempunyai kelebihan yaitu harganya relalif murah. Dengan jumlah bibit didalamnya bisa mencapai 50 bibit. Resikonya adalah kematian yang cukup besar, apabila tidak tahu cara perawatan awal bibit tersebut. Pembeli harus bersabar menunggu waktu sampai berbunga. Bisa sampai 2 tahun tanaman tersebut baru berbunga. Namun bibit ini menjadi pilihan yang tepat bagi yang ingin menanam anggrek untuk tujuan komersiil, atau dijual kembali, sehingga investasi yang dibenamkan tidak terlalu besar. Yang perlu diperhatikan saat membeli bibit dalam botol, pilih bibit yang medianya bersih, tidak terkontaminasi jamur atau bakteri, pilih bibit yang sudah siap ditanam/dikelurkan dari botol. Dan pilih yang segel botolnya tidak rusak.
Bibit Anggrek Yang Ditanam Dalam Pot (Kompot)
Kompot merupakan singkatan dari arti
komuniti pot. Bibit kompot adalah gabungan banyak bibit tanaman anggrek
yang ditanam dalam satu pot. Bibit tanaman anggrek ini hasil pemindahan
pertama dari bibit dalam botol. Bibit tanaman anggrek dalam satu pot
ini, satu jenis dan satu nama. Bibit kompot mempunyai kelebihan,
disamping harganya yang masih murah, juga mempunyai resiko kematian yang
rendah. Tanaman sudah menyesuaikan dengan lingkungan dan perakaranya
sudah kuat.
Bibit ini sa ngat cocok bagi pembeli yang akan membuka usaha penjualan
tanaman anggrek. Investasinya masih rendah. Satu pot bisa sampai 30
bibit. Yang perlu diperhatikan apabila anda akan membeli jenis bibit
ini, pilih tanaman anggrek dalam satu pot tersebut yang mempunyai
keseragaman tinggi (>80%). Kedua pilih tanaman anggrek tersebut yang
sudah mempunyai akar banyak dan kuat. Ketiga pilih pot bibit tersebut
yang tidak berlumut, atau belum ditumbuhi oleh lumut. Pot yang berlumut
menandakan bahwa bibit tersebut kurang perawatan atau bibit tersebut
sebenarnya sudah tua, sudah terlalu lama dalam kompot.
Bibit Anggrek Yang Berasal dari Tanaman Muda
Yang masuk dalam katagori ini adalah tanaman anggrek yang belum pernah berbunga. Tanaman sudah dalam pot secara individu. Bibit ini hasil dari pemindahan bibit kompot dengan perawatan yang baik. Harganya sudah lebih mahal, tergantung jenis tanaman anggreknya maupun corak bunganya. Biasanya bibit ini dipasarkan setelah dipindah dari kompot sampai siap berbunga, tentunya yang sudah siap berbunga harganya lebih mahal.
Bibit ini pas bagi hobiis yang hanya menanam beberapa pot saja. Dengan
perawatan yang tidak terlalu lama sudah bisa menikmati bunganya. Mungkin
juga bisa menjadi pilihan pengusaha rental tanaman hias, untuk
mendapatkan variasi bunga yang lebih banyak, dengan investasi yang belum
terlalu mahal. Yang perlu diperhatikan dalam memilih bibit ini adalah,
bila dana cukup, pilih bibit tanaman anggrek yang sudah siap berbunga.
Batang dan perakaranya kuat, tidak goyang. Bila batangnya goyang, berati
tanaman baru dipindah tanamkan atau akarnya belum tumbuh banyak dan
belum kuat. Pilih daunya yang sehat, berwarna hijau cerah, lebar dan
tebal. Ketebalan daun menandakan asupan nutrisi yang baik pada tanaman
anggrek tersebut.
Bibit Anggrek dari Tanaman Yang Baru Pertama Berbunga.
Yang dimaksut bibit ini adalah tanaman anggrek yang baru sekali berbunga. Tentunya harganya lebih mahal. Paling mahal diantara jenis bibit lainnya. Kelebihanya sudah dapat diketahui corak bunga dan kualitas pertumbuhannya. Bagi hobiis yang masuk golongan penyuka bunga anggrek sangat pas memilih bibit ini. Tinggal menikmati bunganya, tidak usah menunggu waktu lama dan bersusah payah merawat. Bisa juga menjadi pilihan pengusaha rental tanaman hias. Pemilihan jenis tanaman anggrek dan corak bunga bisa disesuaikan dengan pemesan, dan penempatanya. Bisa menjadi pilihan juga bagi pembeli yang akan memberi bingkisan/parsel bunga, untuk koleganya.
Agar tidak kecewa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan bibit ini. Karena biasanya pedagang mencampur antara bibit yang muda dan yang sudah tua. Pertama pilih yang memang tanaman anggrek tersebut baru pertama berbunga. Dari golongan monopodial seperti vanda dan phalaenopsis, pilih tanaman yang belum berbatang. Dari golongan sympodial seperti dendrobium, oncidium dan catleya, pilih tanaman yang masih berumpun 3 – 4 batang dan semua batangnya masih berdaun segar. Kedua yang pasti adalah tanaman seragam, segar, sehat, tidak ada hama, batang kokoh dan bunganya cerah.
![]() |
Add caption |
Bibit Anggrek Yang Berasal dari Tanaman Muda
Yang masuk dalam katagori ini adalah tanaman anggrek yang belum pernah berbunga. Tanaman sudah dalam pot secara individu. Bibit ini hasil dari pemindahan bibit kompot dengan perawatan yang baik. Harganya sudah lebih mahal, tergantung jenis tanaman anggreknya maupun corak bunganya. Biasanya bibit ini dipasarkan setelah dipindah dari kompot sampai siap berbunga, tentunya yang sudah siap berbunga harganya lebih mahal.
![]() |
Add caption |
Bibit Anggrek dari Tanaman Yang Baru Pertama Berbunga.
Yang dimaksut bibit ini adalah tanaman anggrek yang baru sekali berbunga. Tentunya harganya lebih mahal. Paling mahal diantara jenis bibit lainnya. Kelebihanya sudah dapat diketahui corak bunga dan kualitas pertumbuhannya. Bagi hobiis yang masuk golongan penyuka bunga anggrek sangat pas memilih bibit ini. Tinggal menikmati bunganya, tidak usah menunggu waktu lama dan bersusah payah merawat. Bisa juga menjadi pilihan pengusaha rental tanaman hias. Pemilihan jenis tanaman anggrek dan corak bunga bisa disesuaikan dengan pemesan, dan penempatanya. Bisa menjadi pilihan juga bagi pembeli yang akan memberi bingkisan/parsel bunga, untuk koleganya.
Agar tidak kecewa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan bibit ini. Karena biasanya pedagang mencampur antara bibit yang muda dan yang sudah tua. Pertama pilih yang memang tanaman anggrek tersebut baru pertama berbunga. Dari golongan monopodial seperti vanda dan phalaenopsis, pilih tanaman yang belum berbatang. Dari golongan sympodial seperti dendrobium, oncidium dan catleya, pilih tanaman yang masih berumpun 3 – 4 batang dan semua batangnya masih berdaun segar. Kedua yang pasti adalah tanaman seragam, segar, sehat, tidak ada hama, batang kokoh dan bunganya cerah.