Pakan dan Perawatan Sapi Dara, Sapi Dewasa dan Induk Bunting
Sapi Dara (Heifer)
Dalam blog ini sebelumnya telah berkali-kali dibahas tentang pemeliharaan pedet, kesehatan pedet, proses kelahiran hingga pakan pedet, maka kali ini akan coba dibahas secara singkat tentang sapi dara, sapi dewasa dan induk bunting. Pembahasan berikut ini sebenarnya hanya garis besarnya saja karena untuk pembahasan yang lebih detil akan disusulkan pada artikel berikutnya.
Apa yang dimaksud dengan sapi dara? sapi dara atau heifer atau sapi remaja adalah sebutan khusus untuk sapi yang berumur 9 bulan sampai sapi tersebut beranak yang pertama kali. kedewasaan tubuh pada sapi dewasa dapat dicapai pada umur 15-18 bulan, sehingga pada umur tersebut sapi sudah dapat dikawinkan yang pertama kali. sapi sapi betina akan tumbuh terus dengan baik sampai umur 4-5 tahun hal ini akan tercapai bila makanan yang diberikan cukup dan berkwalitas baik.
Untuk memperoleh jaminan mutu makanan, sapi perlu diberi pakan hujauan yang cukup dan konsentrat yang berkwalitas baik kekurangan pemeliharaan atau perawatan dimasa pertumbuhan akan mengkibatkan sapi sulit bunting, sering terjadi kesulitan dalam melahirkan (distochia) yang pertama kalinya,pedet yang dilahirkan kecil dan lemah serta produksi susu rendah. Sapi dara betina harus mendapatkan latihan yang teratur agar menjadi jinak, sehinnga ketika nanti sudah diperah susunya tidak membahayakan orangg yang memerah.
Sapi Dewasa (Siap Kawin/Dewasa Tubuh dan Kelamin)
Sapi perlu mendapatkan perawaatan badan yang rutin sebab setipa saat tubuh sapi bisa menjadi kotor yang berupa daki dan kotoran sapi itu sendiri. Kulit hewan termasuk kulit sapi terdiri dari tiga lapisan. lapisan teratas adalah lapisan mati, dari kulit tersbut keluarlah keringat, maka bagian organis dan anorganis pada kulit atau lapisan itu bercampur dengan debu.
Setiap sapi membuang kotoran dan berbaring ditempat. karena peristiwa ini berulang berkali kali terjadi maka sebagian tubuhnya akan kena kotorannya sendiri dan melekat pada kulit dan bulu, apalagi yang bulunya panjang. baik itu kotoran sendiri ataupun yang berasal dari keringat dan debu yang membentuk daki kesemuanya akan mengganggu kesehatan sapi kerena dapat menimbulkan lobang keringat tertutup sehingga keringat tidak bisa keluar, peristiwa ini akan menyebabkan pengaturan nafas didalam tubuh dan peredaran darah menjadi tergannggu. kotoran yang menempel juag bisa menyebabkan datangnya bakteri dan parasit yang bisa menyebabkan perasaan gatal gatal dan tidak tenanng pada ternak.
Perawatan kulit bisa dilakukan denga jalan yaitu memandikan dan menyikat kulit, bulu bulu yang tumbuh panjang pada ambing dipotong guna menghindarkan menempelnya kotoran. Tujuan pemeliharaan badan adalah untuk menjaga kesehartan sapi, untuk menjaga produksi susu stabil dan untuk menghindarkan pengotoran susu dari bulu bulu yang rontok
Sapi Dewasa Betina Bunting (Induk Bunting)
Induk yang hendak malhirkan harus dalam kondisi yang baik, sebab lebih dari separo pertumbuhan foetus itu terajdi pada beberapa minggu terakhir masa kebuntingan, untuk itu diperlukan : makanan yang cukup dan berkwalitas, 6-8 minggu sebelum melahirkan induk harus sudah dikering,induk harus mendapat rumput segar 60-70 kg prhari per ekor dan konsnetrat 3-5 kilo dengan kandungan protein minimal 16%. makanan yang b aik diperlukan untuk pertumbuhan foetus, memproduksi colostrum yang baik kwalitasnya dan mendapatkan pedet yang sehat.
CHALLENGE FEEDING
Challange feeding adalah suatu metode pemberian pakan secara bertahap sejak 2 minggu sebelum beranak sampai mencapaai puncak produksi sehingga sapi perah dapat menampilkan produksinyya secara optimal sesuai dengan kemampuan genetiknya. Keuntunga challenge feeding adalah: pakan dapt digunakan untuk memproduksi susu secara langsung sehingga efektifitas penggunaan energi pakan meningkat, pauncak produksi dapt tercapai, hal ini berpengaruh baik pada laktasi berikutnya, tidak ada pembatasan pakan pada saat puncak produksi,dapat diketahui kemampuan genetik sapi,, selanjutnya kita dapat mengafkir sapi karena produksinya rendah.
Sapi Dara (Heifer)
Dalam blog ini sebelumnya telah berkali-kali dibahas tentang pemeliharaan pedet, kesehatan pedet, proses kelahiran hingga pakan pedet, maka kali ini akan coba dibahas secara singkat tentang sapi dara, sapi dewasa dan induk bunting. Pembahasan berikut ini sebenarnya hanya garis besarnya saja karena untuk pembahasan yang lebih detil akan disusulkan pada artikel berikutnya.
Apa yang dimaksud dengan sapi dara? sapi dara atau heifer atau sapi remaja adalah sebutan khusus untuk sapi yang berumur 9 bulan sampai sapi tersebut beranak yang pertama kali. kedewasaan tubuh pada sapi dewasa dapat dicapai pada umur 15-18 bulan, sehingga pada umur tersebut sapi sudah dapat dikawinkan yang pertama kali. sapi sapi betina akan tumbuh terus dengan baik sampai umur 4-5 tahun hal ini akan tercapai bila makanan yang diberikan cukup dan berkwalitas baik.
Untuk memperoleh jaminan mutu makanan, sapi perlu diberi pakan hujauan yang cukup dan konsentrat yang berkwalitas baik kekurangan pemeliharaan atau perawatan dimasa pertumbuhan akan mengkibatkan sapi sulit bunting, sering terjadi kesulitan dalam melahirkan (distochia) yang pertama kalinya,pedet yang dilahirkan kecil dan lemah serta produksi susu rendah. Sapi dara betina harus mendapatkan latihan yang teratur agar menjadi jinak, sehinnga ketika nanti sudah diperah susunya tidak membahayakan orangg yang memerah.
Sapi Dewasa (Siap Kawin/Dewasa Tubuh dan Kelamin)
Sapi perlu mendapatkan perawaatan badan yang rutin sebab setipa saat tubuh sapi bisa menjadi kotor yang berupa daki dan kotoran sapi itu sendiri. Kulit hewan termasuk kulit sapi terdiri dari tiga lapisan. lapisan teratas adalah lapisan mati, dari kulit tersbut keluarlah keringat, maka bagian organis dan anorganis pada kulit atau lapisan itu bercampur dengan debu.
Setiap sapi membuang kotoran dan berbaring ditempat. karena peristiwa ini berulang berkali kali terjadi maka sebagian tubuhnya akan kena kotorannya sendiri dan melekat pada kulit dan bulu, apalagi yang bulunya panjang. baik itu kotoran sendiri ataupun yang berasal dari keringat dan debu yang membentuk daki kesemuanya akan mengganggu kesehatan sapi kerena dapat menimbulkan lobang keringat tertutup sehingga keringat tidak bisa keluar, peristiwa ini akan menyebabkan pengaturan nafas didalam tubuh dan peredaran darah menjadi tergannggu. kotoran yang menempel juag bisa menyebabkan datangnya bakteri dan parasit yang bisa menyebabkan perasaan gatal gatal dan tidak tenanng pada ternak.
Perawatan kulit bisa dilakukan denga jalan yaitu memandikan dan menyikat kulit, bulu bulu yang tumbuh panjang pada ambing dipotong guna menghindarkan menempelnya kotoran. Tujuan pemeliharaan badan adalah untuk menjaga kesehartan sapi, untuk menjaga produksi susu stabil dan untuk menghindarkan pengotoran susu dari bulu bulu yang rontok
Sapi Dewasa Betina Bunting (Induk Bunting)
Induk yang hendak malhirkan harus dalam kondisi yang baik, sebab lebih dari separo pertumbuhan foetus itu terajdi pada beberapa minggu terakhir masa kebuntingan, untuk itu diperlukan : makanan yang cukup dan berkwalitas, 6-8 minggu sebelum melahirkan induk harus sudah dikering,induk harus mendapat rumput segar 60-70 kg prhari per ekor dan konsnetrat 3-5 kilo dengan kandungan protein minimal 16%. makanan yang b aik diperlukan untuk pertumbuhan foetus, memproduksi colostrum yang baik kwalitasnya dan mendapatkan pedet yang sehat.
![]() |
Sapi Betina Bunting |
CHALLENGE FEEDING
Challange feeding adalah suatu metode pemberian pakan secara bertahap sejak 2 minggu sebelum beranak sampai mencapaai puncak produksi sehingga sapi perah dapat menampilkan produksinyya secara optimal sesuai dengan kemampuan genetiknya. Keuntunga challenge feeding adalah: pakan dapt digunakan untuk memproduksi susu secara langsung sehingga efektifitas penggunaan energi pakan meningkat, pauncak produksi dapt tercapai, hal ini berpengaruh baik pada laktasi berikutnya, tidak ada pembatasan pakan pada saat puncak produksi,dapat diketahui kemampuan genetik sapi,, selanjutnya kita dapat mengafkir sapi karena produksinya rendah.