Karkas adalah salah satu parameter hasil potong sapi yang bisa menunjukkan apakah sapi yang dibeli menguntungkan atau merugikan. Secara mudahnya, jika kita membeli sapi seharga 20 juta dengan berat sapi 500 kg dan saat itu harga karkas sekitar 80 ribu per kg maka sapi yang kita beli harus memiliki nilai persentase karkas diatas 50%.


Jika karkas sapi kita yang keluar setelah dipotong hanya pas diangka 50% maka kita hanya mendapatkan nilai karkas 250 kg x 80.000 = 20.000.000 masih impas seharga sapinya dan hasilnya adalah rugi jika ditambah dengan biaya potong maupun biaya transport. Tetapi jika karkas sapi yang dihasilkan lebih dari 52% maka berarti sapi tersebut menguntungkan. Itulah perhitungan secara sederhananya.

Apa Saja Ciri-ciri Sapi yang memiliki karkas tinggi?

• Sapi sudah berumur, sapi yang sudah berumur memiliki masa daging yang lebih bagus daripada sapi muda sehingga berpengaruh pada persentase karkas.
• Badan sapi panjang, semakin panjang ukuran badan sapi akan semakin bagus persentase karkasnya
• Sapi gemuk dan proporsional
• Bagian pantat dan paha belakang kompak dan padat tidak terlihat tonjolan tulang pada pinggul
• Bagian paha depan dan dada terlihat besar dan gemuk
• Punggung sapi lurus dan tidak ada tonjolan tulang punggung sehingga punggung rata dan berdaging
• Tidak terlihat tonjolan tulang iga
• Perut sapi langsing
• Tidak terlihat tonjolan-tonjolan deposit lemak dibawah kulit
• Sapi terlihat berotot dan tidak kendor kulitnya

Bentuk tubuh yang panjang dari sapi limousin super yang memiliki karkas dengan persentase tinggi dan berkualitas

Faktor lain yang berpengaruh terhadap karkas sapi adalah bangsa sapi dan juga jenis pakan yang diberikan oleh peternak. Sapi yang hanya diberi pakan jerami akan berbeda dengan sapi yang digemukkan dengan konsentrat hasil karkas dan kualitas dagingnya.

Demikian sebagian kecil ciri-ciri sapi super yang memiliki karkas yang bagus atau tinggi, untuk jagal yang berpengalaman, ciri-ciri tersebut diatas sudah mereka hapal diluar kepala