Macam dan Jenis Pakan Untuk Budidaya Kroto

Jenis-jenis pakan Semut Rangrang Dalam Budidaya Kroto, Apa Saja? Bagaimana Agar Semut Cepat Bertelur?

Berikut ini adalah beberapa macam jenis pakan yang bisa diberikan kepada semut rangang agar budidaya kroto bisa lebih bagus:
  • Jangkrik
  • Tulang Sapi
  • Ulat daun Pisang
  • Ulat Hongkong
  • Cicak
  • Capung
  • Gula
  • Larva
  • Tepung Ikan
  • Sisa-sisa daging
  • Sisa-sisa Ikan
  • Serangga-serangga Kecil
  • Cacing
  • dll

Agar hasil kroto dari semut rangrang melimpah maka pakan semut rangrang wajib diperhatikan, tidak boleh kekurangan pakan itu intinya.  Pakan yang bagus dan jumlahnya cukup akan membuat perkembangan dan penambahan jumlah semut rangrang yang dipelihara akan semakin cepat yang berarti jumlah produksi krotonnya juga akan meningkat.
Jenis Kroto Terbagi dalam 4 macam yaitu:
  • Kroto Halus
  • Kroto Kasar
  • Kroto Basah
  • Kroto Kacang
Selain jenis-jenis pakan semut rangrang untuk budidaya kroto diatas, kemungkinan masih ada lagi jenis pakan lainnya yang bisa anda coba berikan pada semut rangrang, yang jelas semut rangrang menyukai pakan dari hewan/serangga karena semut ini suka memakan binatang-binatang kecil disamping itu seperti semut jenis lainnya, semut rangrang juga menyukai gula.

Hati-hati Terhadap Serangan Kroto Berjamur 

Penyebab Kroto berjamur
  • Kondisi toples, botol dan sejenisnya mengalami kekurangan udara atau lembab. Sehingga media yang ditempatkan akan mengeluarkan air atau embun. Embun ini akan membuat basah sarang di toples. Sehingga semut rangrang tidak bisa menjadi nyaman untuk tinggal di situ. Jika kejadian ini berlangsung lama maka akan menyebabkan jamur, Semut rangrang dan koloninya akan mati secara pelan-pelan. Jamur bisa ada karena kandungan air terlalu berlebihan. Dan yang paling tidak enak adalah baunya, usahakan dalam toples selalu kering.
    Kekurangan semut pekerja dan prajurit.
  • Semut adalah yang mensuplai makanan terhadap kroto beserta ratu. Coba saja pelihara krotonya tanpa ada semutnya, pasti di jamin mati dan berbau, karena tidak ada yang memberi makan dan minum. Bahkan jika kekurangan makanan semut rangrang ini akan memakan antar sesama.
Menghasilkan telur adalah wajib bagi ratu semut rangrang, karena tanpa adanya telur yang dihasilkan tentu koloni semakin lama akan menjadi berkurang dan bertahap akan punah. Saya yakin pasti ratu semut rangrang akan menghasilkan telur, perbedaanya adalah apakah telur tersebut banyak dan sedikit hasilnya.

Cara supaya semut tetap kembali lagi ke toples setelah kita panen krotonya
Usahakan sarang jangan di bongkar semua sampai habis cukup sobek pada jaring di pinggir dinding atau di rusak, seperlunya saja. Kemudian tumpahkan semua yang ada krotonya, sehingga telur kecil yang ada di dalam sarang tersebut tidak terbawa keluar. Selagi telur semut masih berada dalam toples maka koloninya akan kembali merawat dan membesarkan di dalam toples. Untuk sarang yang sudah mulai kotor dan sudah lama bisa dibersihkan total supaya toples tersebut menjadi fresh kembali.

Tips Agar Semut Cepat Bertelur

Penyebab semut lambat berkembang dan bertelur tentu banyak faktor; mulai dari suhu ruangan yang terlalu panas, rak yang bercampur bahan kimia, stok makanan yang kurang dan basi, variasi suplemen makanan yang kurang, lingkungan yang terlalu ramai, cara perawatan yang salah dan berbagai faktor lainnya.

Tentu saja penyebab-penyebab tersebut diatas harus kita atasi. Tidak bisa ternak kroto sekedar asal-asalan dan mengikuti trend semata.

Agar semut kroto cepat berkembang ada pada makanan yang berkualitas; yaitu ikan, tepung ikan dan sejenisnya. Bahkan, ikan lele, udang dan madu yang masih segar bisa membantu dalam produksi kroto. Biasanya setelah diberi makanan tersebut, semut kroto akan terlihat beberapa hari kemudian, terutama di pagi hari tampak, terlihat putih-putih yang memenuhi toples bibit kroto di kandang kroto.


Blog, Updated at: 03:26:00