Taksonomi Tumbuhan Piretrum
- Kingdom (Dunia/Kerajaan):Plantae (Tumbuhan)
- Subkingdom:–
- Super divisi:Spermatophyta (Menghasilkan biji)
- Divisio (Pembagian):Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
- Classis (Kelas):Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
- Sub Kelas : Asteridae
- Ordo (Bangsa):Asterales
- Familia (Suku):Asteraceae
- Genus (Marga):Pyrethrum
- Species (Jenis): Pyrethrum cinerariaefolium Trev
Manfaat Tumbuhan Piretrum. Tanaman PIRETRUM dapat dimanfaatkan sebagai racun serangga
(insektisida) caranya adalah ambil bunga segenggam, keringkan, dan bakar
di tempat yang banyak seranggnya. Atau bunga tersebut dicampur dengan
tahi gergaji dan tepung kanji dengan rasio 1:3:2, aduk menjadi satu dan
tambahkan air secukupnya, hingga menjadi adonan yang rata, kemudian
adonan tersebut dicetak seperti obat nyamuk.
Cara Mudah Membuat Racun Serangga Alami dengan Piretrum Untuk Menyemprot Tanaman
- 50 gram serbuk bunga piretrum, randam dalam air sekitar 4 - 5 liter
- Tuangkan 2 sendok makan deterjen
- Aduk rata dan diamkan semalaman
- Saring dan Siap digunakan dengan mencampurkan 500 ml larutan tersebut ditambah 10 liter air, semprotkan pada tanaman untuk membasmi insektisida yang mengganngu tanaman tersebut.
Tanaman Piretrum (Pyrethrum
cinerariaefolium) merupakan tanaman semak yang tingginya 20-70 cm,
banyak terdapat di daerah Wonosobo, khususnya di daerah Dieng, tumbuh
baik pada ketinggian ± 2.000 m dan tahan air. Batangnya merah muda,
bulat berkayu, bercabang dengan permukaan yang kasar. Berdaun majemuk,
menyirip berwarna hijau dengan tangkai berbentuk segitiga panjangnya
6-15 cm, dengan pangkal yang berpelepah pendek warnanya ungu.
Bunganya berwarna putih bersih disangga tangkai yang panjangnya ± 15 cm, beralur, dan berambut. Bunga berbongkol dengan diameter yang besarnya dapat mencapai 0,5-1 cm. Buahnya berbentuk jarum, panjang 0,3-4 mm, bijinya kecil-kecil berwarna kuning. Pembanyakan tanaman ini bisa dilakukan secara vegetatif dengan anakan, atau secara generatif dengan bijinya. Minyak atsiri (parafin, piretrosin, dan chrisantemin, piretrin, piretrolun, dan sinerin) adalah kandungan zat aktif yang terdapat pada tumbuhan piretrum, tanaman khas Wonosobo di dataran tinggi Dieng (Dieng Plateau).
Bunganya berwarna putih bersih disangga tangkai yang panjangnya ± 15 cm, beralur, dan berambut. Bunga berbongkol dengan diameter yang besarnya dapat mencapai 0,5-1 cm. Buahnya berbentuk jarum, panjang 0,3-4 mm, bijinya kecil-kecil berwarna kuning. Pembanyakan tanaman ini bisa dilakukan secara vegetatif dengan anakan, atau secara generatif dengan bijinya. Minyak atsiri (parafin, piretrosin, dan chrisantemin, piretrin, piretrolun, dan sinerin) adalah kandungan zat aktif yang terdapat pada tumbuhan piretrum, tanaman khas Wonosobo di dataran tinggi Dieng (Dieng Plateau).