Kapulaga.
Awalnya kapulaga memang lebih dikenal sebagai penyedap masakan, karena
sifat dan aromanya yang khas. Tanaman ini bisa tumbuh baik pada
ketinggian 200 - 1000 m dpl. Merupakan tanaman yang tumbuh membentuk
rumpun dan mirip dengan tanaman jahe. Kapulaga mengandung minyak atsiri,
sineol, terpineol, borneol, protein,
gula, lemak, silikat, betakamfer, sebinena, mirkena, mirtenal, karvona,
terpinil asetat, dan kersik. Kapulaga memiliki manfaat sebagai obat
batuk. Kapulaga bermanfaat juga untuk
mencegah osteoporosis atau keropos tulang.
Taksonomi Tanaman Kapulaga
Sebenarnya pada penggunaan yang normal dan tidak berlebihan, kapulaga relatif aman dikonsumsi. Tetapi jika penggunaan secara berlebihan, kemungkinan akan meningkatkan resiko adanya efek samping seperti alergi, komplikasi batu empedu akibat penyerapan kapulaga yang tidak sempurna karena kelebihan pemakaian dan juga efek interaksi kapulaga dengan obat-obat lain.
Taksonomi Tanaman Kapulaga
- Kingdom (Dunia/Kerajaan):Plantae (Tumbuhan)
- Subkingdom:Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
- Super divisi:Spermatophyta (Menghasilkan biji)
- Divisio (Pembagian):Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
- Classis (Kelas):Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
- Sub Kelas :Commelinidae
- Ordo (Bangsa):Zingiberales
- Familia (Suku):Zingiberaceae (suku jahe-jahean)
- Genus (Marga):Amomum
- Species (Jenis):Amomum compactum Sol. ex Maton)
Banyak nama-nama daerah untuk menyebut tanaman Kapulaga ini seperti kapulogo (Jw.); kapol (Sd.); kapolagha, palagha (Md.); kapulaga, karkolaka (bahasa Bali); kapulaga, garidimong (Sulsel); pelaga, puwar pelaga (Smt.); palaga, puwa palago (Mink.); kapulaga, kardamunggu (Btw.).Beberapa Manfaat Kapulaga Antara Lain:
- Meningkatkan Gairah Suami Istri
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Mencegah Impotensi
- Mencegah Ejakulasi Dini
- Menjaga Kesehatan Pencernaan dan Perut
- Menormalkan Asam Lambung
- Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
- Mencegah Pembekuan Darah
- Penghilang rasa Sakit
- Menjaga Kesehatan Ginjal
- Mencegah Stress
Sebenarnya pada penggunaan yang normal dan tidak berlebihan, kapulaga relatif aman dikonsumsi. Tetapi jika penggunaan secara berlebihan, kemungkinan akan meningkatkan resiko adanya efek samping seperti alergi, komplikasi batu empedu akibat penyerapan kapulaga yang tidak sempurna karena kelebihan pemakaian dan juga efek interaksi kapulaga dengan obat-obat lain.