Tanaman Senopodi (Chenopodium ambrosioides L).
Tanaman ketimil gayo dikenal juga dengan nama tanaman senopodi, tanaman
ini banyak dijumpai di daerah dengan ketinggian 1.000-1.500 m di atas
permukaan laut.
Taksonomi Tanaman Ketimil Gayo
- Kingdom (Dunia/Kerajaan):Plantae (Tumbuhan)
- Subkingdom:Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
- Super divisi:Spermatophyta (Menghasilkan biji)
- Divisio (Pembagian):Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
- Classis (Kelas):Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
- Sub Kelas :Hamamelidae
- Ordo (Bangsa):Caryophyllales
- Familia (Suku):Chenopodiaceae
- Genus (Marga):Chenopodium
- Species (Jenis):Chenopodium ambrosioides L.
Tanaman Ketimil Gayo memiliki batang yang lemah,
dan mudah rebah serta cepat melar, maka herba ini cocok sekali untuk di
tanam di dalam pot, Herba tegak bercabang banyak ini tingginya ± 80 cm.
Daun bawahnya berbentuk lanset berwarna hijau dengan tepi bergerigi tak
teratur. Daun atasnya di sela-sela bunga semakin menyempit dan bertepi
rata. Bunganya kecil tampak seperti bintil-bintil membentuk mayang
dengan bangun seperti kerucut. Buahnya keras, warna, dan bentuknya
serupa dengan bunganya.
Kandungan Zat Aktif Ketimil Gayo
- chenopodoside B, santonin, asam echinocystic, rhamnosa, xylosa, arabinosa, dan asam glukoronat.
-
Caranya: Ambil pucuk tanaman beserta bunga dari buahnya, tumbuk halus, dan tuangkan air panas segelas kemudian diminum.
Untuk anak-anak di bawah umur 7 tahun cukup dengan 3 pucuk saja.
Dan supaya anak tersebut mau minum ramuan ini, bisa ditambahkan korigen bau, misalnya vanili dan korigen rasa, misalnya madu. - Untuk orang dewasa, 5 pucuk tanaman.
Belum ada informasi resmi atau laporan tentang efek samping penggunaan ketimil gayo sebagai obat cacingan. Tetapi dianjurkan untuk pemakaian jangan berlebihan sesuai dosis yang disarankan.